Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Pemahaman Konsep Pendidikan Pancasila Kelas V SDN 85 Singkawang

Authors

  • Tia Nopriyanti Tia ISBI Singkawang
  • Rini Setyowati Rini ISBI Singkawang
  • Evinna Cinda Hendriana Evinna ISBI Singkawang

DOI:

https://doi.org/10.57093/jpgsdunipol.v2i2.32

Keywords:

Model Pembelajaran, CORE, Pemahaman Konsep

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran konvensional padz mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas V SDN 85 Singkawang; 2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran CORE terhadap pemahaman konsep Pendidikan Pancasila kelas V SDN 85 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan quasi experimental design, dan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 85 Singkawang berjumlah 50 orang. Kemudian diambil sampel dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu dengan teknik convenience sampling sehingga sampel yang digunakan berjumlah 50 siswa yang terdiri dari VA dan VB. Sampel yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan memilih sample secara bebas sekehendak peneliti sehingga dapat menghasilkan kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas Kontrol. Uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat dan dilakukan uji homogenitas varian untuk melihat kesamaan varian pada kedua kelompok. pengujian hipotesis pertama digunakan uji t-test dua sampel dan untuk pengujian hipotesis kedua digunakan rumus Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep menggunakan model pembelajaran CORE dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran pendidikan pancasila siswa kelas V SDN 85 Singkawang. Hal ini ditunjukkan taraf signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan hasil  yaitu 6,8073 > 2,010, maka diterima ditolak. 2) Model pembelajaran CORE memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemahaman konsep Pendidikan Pancasila kelas V SDN 85 Singkawang. Hal ini ditunjukkan dari perhitungan dari nilai Effect Size yaitu sebesar 1,335 yang termasuk Kriteria tinggi.

References

Afriati, S. &. (2012). Peningkatan Pemahaman Konsep Grafik Fungsi Trigonometri Siswa SMK Melalui Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Autograph. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(4), 370.

Aliyah, Ainiyatul, Z. A. H. F. (2019). Kemampuan Koneksi Matematis Menggunakan Model Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Berbantuan Alat Peraga Puzzle pada Materi Kubus dan Balok. Jurnal Penelitian, Pendidikan, Dan Pembelajaran, 14(7), 90–96.

Andresson, D. R. K. dan L. W. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesman : Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astawa, I. W. W., Putra, M., & Abadi, I. B. G. S. (2020). Pembelajaran PPKn dengan Model VCT Bermuatan Nilai Karakter Meningkatkan Kompetensi Pengetahuan Siswa. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(2), 199–210.

Hartono. (2019). Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafia Buplishing.

Hidayanti. (2012). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn pada Materi Persamaan Kedudukan Warga Negara dengan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division di Kelas X-II SMA PGRI 4 Bannjarmasin". Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Edisi ke-2, 30–38.

Indriani, N., & Lyesmaya, D. (2020). Meningkatkan Pemahaman Konsep Ppkn Pada Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Talking Stick. Attadib: Journal of Elementary Education, 4(1), 64.

Kholidah, I. R. & Sudjadi, A. A. (2018). Analisis Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V dalam Meyelesaikan Soal di SD Negeri Gunturan Pandak Bantul Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 4(3), 428.

Kurniawan, M. W., & Wuryandani, W. (2017). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PPKn. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(1), 10–22.

Lubis, B. S., & Syahputra Siregar, E. F. (2020). Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Macromedia Flash. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 396.

Mahfud Hasan Idam Ragil Widianto Atmojo, R. A. (2020). Penggunaan Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peraturan Perundangan Tingkat pusat dan daerah. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 1–8.

Murizal, Y. dan Y. A. (2012). Pemahaman Konsep Matematis dan Model Pembelajaran Quantum Teaching. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 20.

Rahman, D. Y., Fajriah, N., & Suryaningsih, Y. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Core. Jurmadikta (Jurnal Mahasiswa Pendidikan Matematika), 1(2), 11–19.

Rosyidah. (2018). Pengaruh Model Core (Connecting Organizing Reflecting Extending) Terhadap Hasil Belajar IPS Materi Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Kelas V SD Negeri 106803 Desa Pematang Johar Kecamatan Labuan Deli. Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.

Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Suyatno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Masmedia Buana Pustaka.

Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Widiawati, N. P., Sudana, D. N., & Magunayasa, I. G. (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD di gugus II Kecamatan Banjar. E-Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 2.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Tia, T. N., Rini, R. S., & Evinna, E. C. H. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Pemahaman Konsep Pendidikan Pancasila Kelas V SDN 85 Singkawang. Jurnal PGSD Universitas Lamappapoleonro, 2(2), 38–48. https://doi.org/10.57093/jpgsdunipol.v2i2.32